Agen Taruhan Bola - Mantan pemain Liverpool, Robbie Fowler (36) menjalani uji coba di klub
Championship, Blackpool, Kamis (1/3/2012). Jika dinilai memuaskan,
Fowler akan mendapat kontrak permanen.
"Ini pertama kalinya saya meminta tanda tangan dari pemain yang sedang menjalani uji coba," gurau pelatih Blackpool, Ian Holloway.
"Apakah ia punya kualitas? Dapatkah ia mengumpan? Bisakah ia mencetak gol? Tentu ia bisa. Saya pikir, ia masih punya ambisi dan ia ingin bermain. Ia punya kualitas yang tak diragukan lagi. Ia tampak sangat bagus di lapangan dan saya berpikir kebugaran fisiknya akan segera pulih," tuturnya.
Fowler bermain untuk Liverpool pada 1993-2001 dan 2006-2007. Penampilan terakhirnya di Inggris adalah bersama Blackburn Rovers pada Desember 2008. Ia kemudian membela klub Australia, North Queensland Fury dan Perth Glory. Klub terakhir yang dibelanya adalah klub Thailand, Muangthong United.
"Ini pertama kalinya saya meminta tanda tangan dari pemain yang sedang menjalani uji coba," gurau pelatih Blackpool, Ian Holloway.
"Apakah ia punya kualitas? Dapatkah ia mengumpan? Bisakah ia mencetak gol? Tentu ia bisa. Saya pikir, ia masih punya ambisi dan ia ingin bermain. Ia punya kualitas yang tak diragukan lagi. Ia tampak sangat bagus di lapangan dan saya berpikir kebugaran fisiknya akan segera pulih," tuturnya.
Fowler bermain untuk Liverpool pada 1993-2001 dan 2006-2007. Penampilan terakhirnya di Inggris adalah bersama Blackburn Rovers pada Desember 2008. Ia kemudian membela klub Australia, North Queensland Fury dan Perth Glory. Klub terakhir yang dibelanya adalah klub Thailand, Muangthong United.
Fowler sempat mendapat tawaran bermain dari India. Namun, itu tak
terjadi karena sepak bola India mengalami masalah finansial. Fowler
kemudian mendapat tawaran dari Blackpool. Seperti yang dilangsirkan Agen Taruhan Bola
"Hari ini, mantan penyerang Liverpool, Robbie Fowler, berlatih bersama klub ini dengan tujuan mencapai kesepakatan permanen. Kesepakatan belum tercapai, tetapi pelatih Ian Holloway mengatakan dalam konferensi pers bahwa penyerang itu impresif dan kebugarannya hampir pulih," ujar Blackpool melalui Twitter.
Sementara itu, penyerang Blackpool, Gary Taylor-Fletcher, melalui Twitter mengatakan, "(Aku) baru saja berlatih dengan dewa."
Salah satu momen Fowler yang paling diingat publik selama bermain di Inggris adalah ketika tampil untuk Liverpool pada pertandingan melawan Arsenal, 1997 silam, yang dipimpin wasit Gerald Ashby.
Pada satu momen, Ashby menilai kiper Arsenal, David Seaman, melanggar Fowler dan menghadiahkan penalti. Fowler sempat mengatakan bahwa itu bukan pelanggaran dan menolak penalti. Namun Ashby tetap pada pendiriannya.
Fowler melakukan eksekusi dan tembakannya berhasil ditepis Seaman. Jasson McAteer berhasil menjangkau bola muntah dan melesakannya ke gawang Arsenal.
Sejumlah kalangan menilai itu eksekusi penalti yang buruk dan Fowler sengaja melakukannya sebagai "protes" terhadap keputusan Ashby. Fowler kemudian mendapat UEFA Fair Play Award.
Soal kegagalan penaltinya itu, Fowler pernah mengatakan, "Sebagai pencetak gol, melakukan eksekusi adalah tugasku dan aku ingin mencetak gol dari penalti itu. Aku berusaha. Aku tak pernah meleset. Itu terjadi begitu saja. Itu penalti yang buruk."
"Hari ini, mantan penyerang Liverpool, Robbie Fowler, berlatih bersama klub ini dengan tujuan mencapai kesepakatan permanen. Kesepakatan belum tercapai, tetapi pelatih Ian Holloway mengatakan dalam konferensi pers bahwa penyerang itu impresif dan kebugarannya hampir pulih," ujar Blackpool melalui Twitter.
Sementara itu, penyerang Blackpool, Gary Taylor-Fletcher, melalui Twitter mengatakan, "(Aku) baru saja berlatih dengan dewa."
Salah satu momen Fowler yang paling diingat publik selama bermain di Inggris adalah ketika tampil untuk Liverpool pada pertandingan melawan Arsenal, 1997 silam, yang dipimpin wasit Gerald Ashby.
Pada satu momen, Ashby menilai kiper Arsenal, David Seaman, melanggar Fowler dan menghadiahkan penalti. Fowler sempat mengatakan bahwa itu bukan pelanggaran dan menolak penalti. Namun Ashby tetap pada pendiriannya.
Fowler melakukan eksekusi dan tembakannya berhasil ditepis Seaman. Jasson McAteer berhasil menjangkau bola muntah dan melesakannya ke gawang Arsenal.
Sejumlah kalangan menilai itu eksekusi penalti yang buruk dan Fowler sengaja melakukannya sebagai "protes" terhadap keputusan Ashby. Fowler kemudian mendapat UEFA Fair Play Award.
Soal kegagalan penaltinya itu, Fowler pernah mengatakan, "Sebagai pencetak gol, melakukan eksekusi adalah tugasku dan aku ingin mencetak gol dari penalti itu. Aku berusaha. Aku tak pernah meleset. Itu terjadi begitu saja. Itu penalti yang buruk."
Post by : Agen Taruhan Bola
No comments:
Post a Comment